Cerita Tali Kasih Baby Milo
10:21 AMEh, udah 2015 aja hahahaa tahun 2013 pernah bikin resolusi kalau di tahun 2014 harus rajin ngeblog hahahahaha resolusi hanyalah tinggal resolusi. Ahsudahlahwesbiyasa.
Jadi begini, tadi malam saya belajar tentang hidup dari tiga ekor kucing.
Mungkin selama beberapa hari ini saya kerap memposting foto bayi kucing di hampir semua media sosial saya (kekinian banget, emang, yagitulah). Kucing itu ditemukan oleh teman saya, Shabira di bawah pohon mangga depan gedung unit kami di kantor. Awalnya kucing itu lahir bersama dua saudaranya di bawah meja salah satu VP di gedung itu. Singkat cerita mungkin keluarga baru kucing itu dibuang. Sampai sore hari tinggal satu bayi kucing yang saat itu keadaannya memprihatinkan (lemas dan penuh semut) belum diambil juga sama ibu kucingnya. Mungkin bayi kucing tersebut sudah tersentuh tangan manusia. Dari info yang saya dapat di internet emang gitu sih katanya kalau kucing udah kena tangan manusia, ibu kucingnya nggak mau ngambil.
Akhirnya Shabira memutuskan untuk menjadi ibu asuh anak kucing tersebut dan saya sebagai tante asuh. Oke mulai sekarang mari kita sebut anak kucing itu dengan Milo. Milo Ginger Sebastian.
Kembali lagi ke cerita Romeo-Juliet-Milo. Mereka (Romeo dan Juliet-Red) sesekali mendekati Milo, lalu kembali saling bercerita (Romeo dan Juliet yang saling bercerita) mungkin diskusi. Saya ambil Milo dan saya dekatkan ke Juliet. Juliet hanya mengendus-endus lalu pergi mendekati Romeo dan mereka saling bercerita. Kejadian itu terjadi berulang-ulang sampai saya putus asa, mungkin benar dia udah males kalau bukan sama anaknya sendiri. Dengan menahan air mata yang hampir jatuh saya memohon-mohon kepada Juliet, "Kamu habis melahirkan kan? tolong banget bawa Milo, susuin dia, dirawat, dikasih makan, dikelonin, jangan biarkan dia mati,"
Juliet memperlakukan Milo dengan penuh kasih sayang. Milo juga terlihat senang mungkin karena dia menemukan yang selama ini dia cari.
posisi favorit Milo |
Milo sekarang sudah hangat, terimakasih ya Juliet |
Milo pasti tadi malam tidur dengan hangat dan senang dan pagi ini pasti dia sudah sarapan enak.
0 komentar